Wednesday, July 14, 2010

Belajar Bermain Saham

Bermain saham sama dengan perdagangan tidak jauh beda yaitu dengan membli saham dengan harga tertentu dan menjualnya jika saham yang kita beli tadi mengalami kenaikan, dalam pembelian di lakukan dalam satuan ( Lot ) yaitu 500 lembar saham , contohnya adalah seperti berikut;

Pada saham yang di miliki PT.A harga saham yang di perusahaan tersebut 1500 yang artinya harga saham tersebut adalah 1500 /lembar

Dalam harga 1500 anda ingin membeli sebanyak 5 Lot ( 5 Lot = 2500 Lembar ) jadi harga yang anda harus bayar dalam pembeliaan tersebut adalah 1500 × 2500 = Rp 3.750.000 ( dalam pembelian 5 Lot )

Dan dalam sehari harga tersebut bisa terjadi penurunan atau kenaikan ataupun tetap dalam yang dapat dilihat dalam bursa saham Indonesia dalam jam kerja ( 09.30 – 16.00 )
Dan jika harga saham PT.A yang anda beli tadi mengalami kenaikan 100 saja menjadi 1600, anda langsung dapat melakukan penjualan di hari yang sama dengan perhitungan 1600 harga saham sekarang di kali dengan banyaknya saham yang ada beli tadi 1600 × 2500 = Rp 4.000.000 yang berarti anda mendapat keuntungan Rp 250.000 dalam penjualan tersebut tapi biasanya ada pengurangan sedikit untuk pajak sekuritas yang menjadi partner anda dalam melakukan jual beli saham

Berikut ini adalah langkah-langkah yang anda perlukan sebagai pemula untuk bermain saham. Tulisan ini mengasumsikan bahwa anda telah membaca buku yang cukup untuk mengerti mekanisme bermain saham, serta prosedur membuka rekening di perusahaan sekuritas.
Rumusan Umum:
1. Anda harus mempunyai keinginan yang cukup besar untuk bermain atau mengetahui cara bermain atau mempunyai keinginan yang kuat untuk memperoleh keuntungan dengan berinvestasi di pasar saham.
2. Bermainlah dalam jumlah yang cukup kecil terlebih dahulu, misalnya Rp 10 juta atau Rp 20 juta mengingat selalu ada kemungkinan menghasilkan rugi bisa kecil bisa juga besar. Oleh karenanya bermainlah dalam jumlah uang yang kecil, sebagai awal permulaan belajar
Rumusan Teknis:
1. Lihat arah perekonomian, taksir laju pertumbuhan nasional
Penting untuk mengetahui ke mana arah pertumbuhan ekonomi, artinya apakah sedang boom, atau depressi atau diantaranya. Kalau ekonomi sedang dalam pertumbuhan yang semakin meningkat, maka itulah saat yang paling tepat berinvestasi. Sebaliknya apabila pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan negatif, maka sebaiknya keluar dari pasar, kecuali anda sudah biasa shorting dan punya pengalaman sebagai trader.
2. Pilihan industri dan track recordnya. Pilih industri yang anda familiar dan lebih senangi/sukai. Pelajari sejarah industri tersebut secara mendalam dan baca pendapat-pendapat para ahli tentang industri tersebut. Pilih industri yang punya track record yang baik dalam memberikan keuntungan.
3. Pilihan saham dan track recordnya
Pilih 1 atau 2 saham, jangan lebih, dalam industri point 2 tersebut diatas. Pilih yang mempunyai track record yang baik.

No comments:

Post a Comment