Tuesday, April 3, 2012

Tugas Etika Profesi–2

1. Jelaskan perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab :

menurut saya moral adalah sesuatu ajaran yang positif yang berkaitan dengan agama, kebiasaan yang ditanam sejak kecil, mulai dari bertutur kata, sikap, perlakuan, tindakan dalam bersosialisasi dengan sesama sehingga dapat diterima oleh lingkungan masyarakat sehingga dapat mengetahui nilai dari seseorang.

sedangkan untuk etika merupakan suatu ilmu yang mempelajari nilai perilaku dimana manusia sebagai objeknya, yang dinilai adalah baik buruknya suatu perbuatan yang dilakukan manusia, sehingga manusia mengetahui suatu konsep yang meliputi yang mana perbuatan baik dan buruk, benar dan salah, serta mengajarkan tanggung jawab

Moral dipakai untuk perbuatan yang sedang di nilai, sedangkan etika di pakai untuk system nilai yang Ada.

contoh :

nilai moral yang ditanamkan kepada seorang anak yang harus menghormati orang yang lebih tua

nilai etika kepada seorang pekerja yang harus menghormati atasannya dalam suatu bidang pekerjaan, untuk itu kita dapat mengetahui baik atau tidaknya pekerja tersebut.

Sumber : http://wiki.answers.com/Q/Perbezaan_dan_persamaan_antara_akhlak_etika_dan_moral

              http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110420041110AAtPF7E

2. Jelaskan perbedaan pokok antara paham kantianisme dan utilitariansime! Berikan contoh masing-masing! Paham mana yang lebih banyak dianut oleh para profesional/Insinyur di bidang keteknikan? Mengapa?

Paham Kantianisme adalah paham filosofis yang mengalir dari pemikiran paham yang mementingkan kejujuran dalam komunikasi serta keberanian menghadapi hal-hal negatif dari diri sendiri, atau suatu perkataan jujur yang menyampingkan kemungkinan resiko besar terancamnya nyawa pelaku dalam kasus tersebut. Paham ini menjelaskan bahwa bila memang harus dilakukan sebuah tindakan, maka tindakan itu dilakukan tanpa memperhatikan kepentingan orang lain

Paham utilitarianisme adalah paham yang berpendapat bahwa yang baik itu adalah yang berguna, menguntungkan, berfaedah, dan yang jahat atau buruk adalah yang tidak bermanfaat, tak berfaedah, merugikan. Secara umum, utilitarianisme menilai sebuah tindakan berdasarkan hasil yang dicapainya, apakah mereka membawa kebaikan bagi manusia atau tidak. Salah satu kekuatan utilitarianisme adalah bahwa mereka menggunakan sebuah prinsip dengan jelas dan rasional.

Paham yang lebih banyak dianut oleh para profesional /insinyur keteknikan adalah paham utilitarianisme mempertimbangkan tindakan kepada orang lain atau sesama manusia dalam memutuskan suatu tindakan sedangkan pada paham Kantianisme pengambilan tidakan pada paham ini bersifat individu tidak mementingkan sesama dalam mekalukan pengambilan keputusan. Sesuai dengan kode etik yang ditetapkan pada ABET

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Utilitarianisme

http://www.mardian.uphero.com/?p=17

3. Jelaskan yang dimaksud dengan dilema moral, beri contoh dalam kejadian dalam kehidupan sehari-hari!.

JAWAB :

Dilema Moral adalah suatu kondisi seseorang melakukan pengambilan keputusan atau pilihan yang sifatnya kurang baik tetapi terpaksa dilakukan, dan sifatnya membuat seseorang merasa bersalah

Contoh :

Keluarga yang kurang mampu yang membiarkan anaknya yang masih di bawah umur untuk bekerja sebagai pengamen atau peminta minta, pasti kedua orang tua anak itu merasa bersalah karena anaknya yang masih kecil ikut membantu mereka dalam mencari nafkah, yang seharusnya anak itu sekolah tetapi itu dilakukan terpaksa.

4. Salah satu syarat untuk menjadi profesional adalah dimilikinya kompetensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia!

JAWAB :

Kompetensi utama yang dimiliki oleh sebuah sarjana teknik industri dapat diliat dari pembelajaran balam bidang teknik industri yang meliputi beberapa badian seperti Production and Manufacturing, System Quality, Product Design dan Ergonomi yang tidak dimiliki oleh seorang sarjana lain, dan sifat pembelajaran pada teknik industri untuk membentuk diri seseorang menjadi entrepreneur sedangkan untuk seorang sarjana teknik industri tidak hanya di belai oleh hardskill tetapi juga dibekali oleh softskill sebagai kompetensi penunjangnya yang berupa etika bersosialisasii terhadap masyarakat untuk membangun sebuah ikatan yang baik dan berguna bagi keduanya.

Sumber : http://www.gunadarma.ac.id/en/page/teknik-industri.html