Friday, September 24, 2010

Polisi VS Teroris

Jakarta, Indonesia (CNN) - Para orang-orang bersenjata yang ditembak tiga perwira polisi di sebuah stasiun di Indonesia, Provinsi Sumatera Utara terikat ke sebuah kamp pelatihan militan, kata pihak berwenang Rabu.
Pria pada sepeda motor memasuki kompleks polisi sekitar 1 pagi dan menembak para perwira, yang bertugas di kantor polisi distrik di Deli Serdang, kata. Distrik Kepala Kepolisian Inspektur Jenderal Oegroseno.
Oegroseno, yang pergi dengan satu nama, berbicara di televisi lokal.
Pembunuhan mengangkat spekulasi tentang link ke penggerebekan polisi terakhir dan penangkapan tersangka teroris di Sumatera Utara.
Sudah jelas orang-orang bersenjata yang membunuh polisi adalah bagian dari sebuah kamp pelatihan militan di Aceh, yang berwenang menggerebek awal tahun ini, Kepala Polisi Bambang Hendarsono kata Danuri.
"Ini bukan serangan balasan [terhadap serangkaian penggerebekan polisi dan penangkapan dalam beberapa hari ini]," kata Danuri. "Mereka memiliki rencana untuk membunuh keamanan berwenang, pejabat tertentu, kepala polisi Mereka sudah. Mengidentifikasi target tertentu".
Pada hari Minggu, pihak berwenang Indonesia membunuh tiga tersangka dan menangkap 15 lainnya dalam serangan. Dasi kemudian didirikan antara 18 dan kelompok teroris, kata polisi Senin.
Penggerebekan terjaring TNT dan senjata bertenaga tinggi, kata polisi.
Tiga tersangka yang tewas hari Minggu, dan tiga dari mereka yang ditangkap, terlibat dalam pencurian bank pada bulan Agustus, kata Danuri.


Sumber : CNN

No comments:

Post a Comment